Hadits - Hadits pilihan
LARANGAN BERNAFAS DALAM WADAH
عَنْ عَبْدِ اللهِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي اْلإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيْهِ (رواه الترمذى)
Artinya :
Diriwayatkan dari abdullah bin Abbas r.a bahwa nabi melarang bernafas dalam wadah air minum atau meniup air didalamnya. (HR. Tirmidzi)
Perawi Hadits :
Abdullah bin Abbas merupakan shabat yang masyhur. panggilannya Abu Al-Abbas. ia bergelar tinta umat ini dan penghulu tafsir. ia adalah keponakan Nabi. lahir tiga tahun sebelum terjadinya peristiwa hijrah ke madinah dan sebelum berakhirnya pemboikotan menyeluruh terhadap bani Hasyim.
ia setia menyertai Nabi sehingga ia mengambil ilmu yang banyak dari beliau. ia meriwayatkan 1.660 hadits dari nabi. ketika rasulullah wafat. ia berusia 13 tahun. Ali bin Abi Rhalib mengangkatnya sebagai gubernur basrah. ia meninggal dunia di thaif tahun 68 H dalam usia 70 tahun.
Penjelasan Hadits :
Nabi SAW mengajarkan umatnya adab ke-Islaman,
dan di antaranya adalah cara yang baik untuk minum.
Beliau telah melarang meniup di dalam air dan
bernafas di dalamnya. Hal itu disebabkan karena terkadang keluar dari mulut
orang yang minum sesuatu yang akan menyebabkan ketidak senangan orang yang
minum sesudahnya terhadap air dan bejananya (kendi).
Dan terkadang terjadi disebabkan meniup dan
bernafas di dalam minuman, sesuatu yang membahayakan kesehatan.
Faedah Hadits :
1. Kita dianjurkan untuk mengikuti pola makan dan minum yang sehat dan baik,
2. Kita dilarang menghirup udara atau meniup makanan dan minuman. kita harus menjaga kesehatan dan keselamatan badan,
3. Kita hendaknya memelihara perasaan orang lain ketika makan dan minum dan menjauhkan diri dari segala hal yang menjadi sebab lahirnya. kebencian dan kekeruhan ukhuwah.
Semoga bermanfaat... amin.
Jazakallahu khoiron Kasyiron....
Jazakallahu khoiron Kasyiron....
No comments:
Post a Comment